Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang mengembangkan alternatif effervescent mengandung antioksidan menggunakan ekstrak beras kencur. PKM ini mengangkat judul “Formulasi Sediaan Nutrasetikal Effervescent Beras Kencur Berbasis Roller Slugging Compaction untuk Meningkatkan Stabilitas Antioksidan”.
Tim yang terdiri dari Sri Hayati (Teknik Kimia), Yoga Agung Prabowo (Teknik Kimia), Nisrina Hasna’ Nabil (Teknik Kimia), dan Adhika Bintang Syahputra (Teknik Kimia), dengan dukungan Prof. Dr. Widi Astuti, S. T., M. T. sebagai dosen pendamping, telah bekerja keras untuk menghasilkan NUTRACENT. Produk ini bertujuan sebagai alternatif minuman mengandung antioksidan tinggi yang mampu menjaga kekebalan pada tubuh dalam bentuk sediaan tablet effervescent mengingat belum adanya inovasi tesebut dipasaran.
Kegiatan PKM-RE FT UNNES ini didukung pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek. Dengan pendanaan tersebut, tim melakukan inovasi alternatif effervescent mengandung antioksidan menggunakan ekstrak beras kencur. PKM RE menjadi jalur untuk memahami dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai konsep riset yang benar bagi mahasiswa.
Penyakit tidak menular menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia. Gangguan kesehatan diantaranya yaitu kanker, neurodeneratif, inflamasi, hipertensi, dan penyakit jantung yang dipicu oleh stres oksidatif karena reactive oxygen species (ROS). Pengobatan menggunakan bahan-bahan kimia memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kinerja tubuh lainnya serta biaya yang cukup mahal maka dari itu banyak masyarakat yang lebih memilih pengobatan alami. Upaya pencegahan terhadap ROS atau radikal bebas dapat dilakukan dengan mengonsumsi sumber pangan alami yang mengandung antioksidan seperti kencur.
Kencur (kaempferia galanga L.) merupakan tanaman berasal dari daerah tropis dan subtropis yang sering digunakan sebagai tanaman herbal yang memiliki khasiat sangat banyak. Tanaman ini masuk dalam jenis famili Zingiberaceae yang tumbuh subur dan penting di Indonesia. Tanaman ini digunakan sebagai bahan dalam praparasi obat-obat Ayurveda, pembuatan parfum, kosmetik, serta yang paling terkenal adalah digunakan untuk bahan pembuatan jamu beras kencur. Senyawa yang terdapat pada kencur antara lain adalah pati (4,14 %), mineral (13,73 %) dan minyak atsiri (0,02 %) berupa asam metil kanil, dan penta dekaan, asam sinamik, borneol, kamphene, dan alkaloid.
Tim PKM-RE FT UNNES NUTRACENT memiliki tujuan yaitu mengekstraksi beras kencur, mendapatkan kandungan total fenolik dan antioksidan tinggi ekstrak beras kencur untuk menjaga kekebalan pada tubuh. Analisis kandungan total fenolik dan antioksidan diuji menggunakan metode uji Spektrofotometer UV-VIS sedangkan untuk analisis rasa, aroma, bentuk, warna pada produk dilakukan dengan menggunakan metode uji organoleptik. Setelah itu, penentuan formulasi terbaik jumlah kandungan total fenolik dan antioksidan pada tablet effervescent ditentukan berdasarkan nilai produk tertinggi.
Tim PKM-RE FT UNNES NUTRACENT mengharapkan bahwa formulasi terbaik tablet effervescent beras kencur yang mampu menghasilkan kandungan total fenolik dan antioksidan yang tinggi dapat digunakan sebagai alternatif untuk menjaga kekebalan pada tubuh. “NUTRACENT : MAKE YOU HEALTHY”
Penulis: TIM PKM-RE FT UNNES NUTRACENT