(Desa Raji, Demak) – Sabtu (02/09/2023) tim PKM-PM UNNES melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Inovasi Hasil Pangan Lokal Sorghum di Desa Raji, Demak. Kegiatan dilakukan oleh lima mahasiswa UNNES yaitu Hasna Amalia Fauziyyah sebagai ketua PKM-PM, Indra Sakti Pangestu dan Shendy Krisdayanti yang berasal dari prodi Teknik Kimia, Muhamad Afi Adani dari prodi Ekonomi Pembangunan, dan Lela Anggraeni dari prodi Ilmu Gizi dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan lokal di Desa Raji. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas warga setempat dalam mengolah dan menginovasikan bahan pangan lokal, serta meningkatkan penghasilan masyarakat terdampak PHK di Desa Raji. Demonstrasi yang dilaksanakan berupa inovasi pengolahan menjadi berbagai jenis makanan.
Pengabdian masyarakat dilakukan dengan sasaran masyarakat terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Desa Raji. Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, kemudian peserta diberikan pembekalan mengenai materi pengantar bahan lokal yang nanti akan diolah dalam praktik menjadi sebuah produk. Peserta dari masyarakat yang mengikuti kegiatan melakukan praktik fermentasi, modifikasi tepung dengan metode heat moisture treatment, hingga pengolahan makanan yang berasal dari tepung sorghum yang diolah menjadi produk makanan yang menarik yaitu cookies, chips, donat dan nugget. Praktik dilaksanakan oleh peserta yang dibagi menjadi kelompok kecil dan dibersamai oleh mahasiswa.
Inovasi Mahasiswa PKM-PM UNNES ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan nutrisi dan kualitas dalam tepung sorghum. Fermentasi sorghum dilakukan untuk mengurangi kandungan tanin yang cukup tinggi sebagai senyawa anti nutrisi di dalam sorghum. Sedangkan modifikasi tepung sorghum dengan metode heat moisture treatment dapat memperbaiki tekstur tepung sorghum yang cenderung kasar dan berpasir, serta meningkatkan daya kembang pati dari tepung tersebut.
Pengolahan makanan dengan bahan dasar tepung sorghum dilakukan dengan teknik kukus dan goreng yang mudah diterapkan di rumah. Selain mempelajari proses pengolahan, disampaikan pula edukasi oleh tim mahasiswa UNNES. Edukasi mengenai sanitasi, cara produksi, packaging dan labelling juga diberikan untuk menambah wawasan peserta. Luaran dari kegiatan ini mengharapkan peserta kegiatan memiliki inspirasi lebih banyak terkait pengolahan produk pangan lokal. Sehingga produktivitas dan pemanfaatan dari bahan lokal yang tersedia dapat meningkat.
Dalam upaya keberlanjutan program ini, Tim PKM-PM memberikan hibah alat berupa Alat Heat Moisture Treatment dengan Sensor Pengukur Kadar Air yang diserahkan kepada perwakilan masyarakat mitra. Selain itu, Tim PKM-PM memfasilitasi masyarakat dengan pembuatan akun OSS, sertifikasi NIB dan pengajuan izin PIRT untuk izin edar usaha mitra. Pengajuan izin PIRT dilakukan secara online dengan pendampingan oleh mahasiswa Tim PKM-PM. Indikator keberhasilan dalam program ini ditinjau melalui peningkatan produktivitas dan peningkatan bahan lokal yang tersedia, serta adanya pengurangan jumlah masyarakat terdampak PHK setelah diberikan pembinaan, dan terbentuknya tim pengembangan produk yang diinisiasi oleh mahasiswa dan bekerjasama dengan masyarakat terdampak PHK.
“Program ini memiliki tujuan supaya masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan sorghum pasca panen, sehingga sorghum sebagai potensi lokal Desa Raji dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberi kesempatan kerja bagi masyarakat terdampak PHK. Melalui program ini, harapannya masyarakat juga dapat bekerjasama dengan pihak terkait dalam pengembangan usaha. Tentu saja untuk dapat mengembangkan produk inovatif lainnya diperlukan teamwork yang kuat baik internal maupun eksternal”, tambah Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T (02/09/2023).