Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran yang penting dalam mempersiapkan
generasi muda untuk memasuki dunia industri. Program studi mekatronika di SMKN 3 Salatiga
adalah salah satu program unggulan yang menekankan keterampilan dalam bidang mekanik,
elektronika, dan pemrograman. Untuk memastikan bahwa siswa-siswa di program ini memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri, pengembangan metode
pembelajaran yang inovatif dan aplikatif sangat diperlukan. Penerapan Internet of Things (IoT)
telah menjadi tren dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk industri. Dalam konteks
pendidikan, IoT dapat digunakan untuk meningkatkan metode pembelajaran. Salah satu aplikasi
potensial adalah dalam mengendalikan motor listrik 3 fasa, yang merupakan komponen penting
dalam sistem otomasi industri. Dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis IoT, siswa
dapat memahami konsep dan prinsip dasar pengendalian motor listrik dengan lebih baik.
Maka dari itu, kami sebagai tim pengabdian dari Teknik Elektro melaksanakan Pelatihan
Pengenalan dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Pengendali Motor Listrik 3 Fasa berbasis IoT
pada tanggal 11 Agustus 2023 di SMK Negeri 3 Salatiga. Pengabdian ini bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi guru di program studi mekatronika SMKN 3 Salatiga dalam menguasai
pengendalian motor listrik 3 fasa dengan teknologi IoT. Dengan demikian, para guru dapat
memahami konsep IoT dalam konteks pendidikan, meningkatkan keterampilan praktis mereka,
serta mendorong kreativitas dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis Project Based
Learning.
Tim pengabdian terdiri dari Dosen Jurusan Teknik Elektro, yaitu Dr. Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T.,
IPM selaku ketua pengabdian, 3 dosen lain sebagai anggota yaitu Ir. Drs. Henry Ananta, M.Pd.,
IPM, Dr. Eko Supraptono, M.Pd., Riska Dami Ristanto, S.Pd., M.Pd., selain itu juga melibatkan 4
mahasiswa yaitu Rizal Anas Khasbullah, Indah Novi Yarman, Agung Nugroho, dan Rembulan
Almasya Choiri. Tim ini memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam bidang teknik
elektro dan pendidikan, yang mendukung kelancaran pelaksanaan pengabdian ini.
Pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yakni pre test, pemaparan materi dan
pelatihan, serta post test.
- Pre-Test: Pada tahap awal, guru diukur tingkat pemahaman mereka tentang pengendalian
motor listrik 3 fasa. Ini digunakan sebagai dasar untuk mengukur peningkatan pemahaman
mereka setelah pelatihan dilakukan. - Pemaparan Materi dan Pelatihan: Tim Teknik Elektro UNNES melakukan pemaparan materi
tentang pengendalian motor listrik 3 fasa dengan pendekatan IoT. Selanjutnya, guru melakukan
praktik secara langsung dengan alat pengendali dan perangkat lunak yang menggunakan
platform Blink untuk mengendalikan motor listrik dengan menggunakan IoT. - Post-Test: Setelah pelatihan, guru diberikan post test untuk mengukur peningkatan
pemahaman mereka setelah menerima pelatihan dan penerapan materi.
Hasil pre test menunjukkan bahwa pemahaman guru tentang pengendalian motor listrik 3 fasa
dengan metode IoT sebelum pengabdian adalah rendah. Namun, setelah pemaparan materi dan
pelatihan, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka. Hasil post test menunjukkan
peningkatan yang signifikan dalam pemahaman guru dibandingkan dengan pre test. Selain itu,
pengabdian ini juga menghasilkan peningkatan dalam kreativitas guru. Dengan menggabungkan
metode Project Based Learning, guru diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan
yang mereka dapatkan dalam proyek-proyek praktis. Ini membantu mereka mengembangkan
keterampilan praktis yang relevan dengan dunia industri.
Pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman guru tentang pengendalian motor listrik 3 fasa
berbasis IoT dan juga meningkatkan kreativitas mereka melalui metode Project Based Learning.
Hasil positif dari pengabdian ini menunjukkan pentingnya penerapan media pembelajaran inovatif
dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK. Diharapkan bahwa pengabdian ini dapat
menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengembangkan metode pembelajaran
yang relevan dengan kebutuhan industri dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia
kerja.