UNNES kukuhkan 3 Profesor Baru Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, Pada tanggal 30 Agustus 2023 di Auditorium Prof. Wuryanto UNNES. Dengan bertambahnya tiga guru besar baru, saat ini UNNES telah memiliki 108 guru besar di berbagai bidang dan kepakaran. Ketiga guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas, S.T., M.T. (Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Sistem Proses), Prof. Dr. Heri Yudiono, S.Pd., M.T. (Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Teknik Permesinan), dan Prof. Adhi Kusumastuti, S.T., M.T., Ph.D. (Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Tekstil).
Prof. Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas, S.T., M.T. (Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Sistem Proses)
Sebagai seorang inovator muda, Prof. Ratna telah banyak berhasil melahirkan inovasi hingga memperoleh HKI, di antaranya berupa 6 paten dan paten sederhana. Riset dan inovasinya berhasil menarik minat peneliti dari perguruan tinggi mitra di Malaysia, Thailand, dan Denmark untuk mengikuti pelatihan biodiesel di UNNES. Ketertarikannya dalam bidang yang Ia geluti tak hanya isapan jempol belaka. Kurang optimalnya pengelolaan Sumber Daya Alam terbarukan yang melimpah, mendorongnya untuk menemukan solusi dalam meningkatkan nilai ekonomis Sumber Daya Alam tersebut melalui penerapan Rekayasa Sistem Proses.
Dedikasi dan buah pemikiran inilah yang menghantarkannya meraih gelar tertinggi di bidang Ilmu Rekayasa Sistem Proses. Melalui inovasi yang dikembangkan, penerima beasiswa Fellowship “Community Leader Program” dari US Department of State itu telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan industri dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Prof. Dr. Heri Yudiono, S.Pd., M.T. (Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Teknik Permesinan)
Prestasinya di dunia akademik terefleksi dari karya dan kontribusinya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Keahliannya dalam pendidikan dan pengajaran diakui secara luas. Prof. Heri Yudiono memiliki tekad kuat untuk terus menghasilkan penelitian-penelitian inovatif dan bermanfaat. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Ia telah menyelesaikan 15 penelitian dan menerbitkan puluhan artikel ilmiah di berbagai jurnal, baik nasional maupun internasional.
Selain sebagai pendidik, Ia juga berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan ilmunya dapat memberikan manfaat yang nyata. Keterlibatannya dalam forum-forum ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional, juga signifikan. Tidak hanya aktif di lingkungan kampus, Prof. Heri Yudiono juga menjadi pengurus dan anggota berbagai organisasi profesi, seperti Persatuan Insinyur Indonesia, Asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia, serta Perkumpulan Ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Prof. Heri Yudiono telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap perkembangan pendidikan kejuruan, khususnya dalam pengembangan metode pembelajaran kompetensi teknik permesinan yang relevan dengan kebutuhan industri. Ia berinisiatif mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek industri kompetensi Teknik Permesinan, dengan tujuan memastikan bahwa metode pembelajaran ini sesuai dengan perkembangan kompetensi yang diperlukan oleh industri. Ia percaya, bahwa hal yang paling mendasar diperlukan dalam pembelajaran berbasis proyek industri adalah melakukan penyelarasan kompetensi sekolah dengan industri melalui program kemitraan.
Prof. Adhi Kusumastuti, S.T., M.T., Ph.D. (Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Tekstil)
Konsentrasinya pada bidang Ilmu Kimia Tekstil mendorongnya untuk menciptakan gagasan-gagasan baru. Yang paling mutakhir, Prof. Adhi Kusumastuti menemukan inovasi berupa extraktor limbah zat warna berefisiensi tinggi berbasis Taylor-Couette Column. Ia juga berhasil menciptakan produk Natural Dye Powder (NDP) yang ramah lingkungan sebagai alternatif pengganti zat warna sintetis. Srikandi muda itu juga berhasil melahirkan inovasi teknologi pewarnaan tekstil menggunakan NDP berbasis kavitasi ultrasonik sebagai solusi atas permasalahan pencemaran limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas produksi tekstil. Ia berharap, inovasinya mampu meningkatkan pemanfaatan zat warna alam yang ramah lingkungan dalam produksi tekstil.
Baginya, Kimia Tekstil sebagai ilmu tentang pengolahan limbah tekstil dan bahan kimia berperan penting dalam proses pemulihan limbah zat warna sintetik. Prof. Adhi terus konsisten dalam mendorong setiap usaha mengatasi pencemaran lingkungan dan mendorong penggunaan zat warna alam untuk produk tekstil berkelanjutan.