Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) khususnya mahasiswa program MBKM Mandiri Universitas Negeri Semarang (UNNES) di SMA Negeri 15 Semarang mengadakan kegiatan Kegiatan Counselor goes to School dalam rangka Perintisan dan Sharing Session Program Peer Group di SMA Negeri 15 Semarang. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada 31 Maret 2022 dengan menghadirkan Muslikah, M. Pd., dosen Jurusan BK UNNES sebagai narasumber. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa MBKM dan guru BK di SMA N 15 Semarang yaitu Dra.Hayuningsih, M.Pd., Sunari, S.Pd., M.Pd., Dinka Rizky A.M, S.Pd., Wahyu Adhi Ariawan, S.Pd., dan Ratri Kurnia Wahani, S.Psi.
Tim MBKM di SMA N 15 Semarang menginisiasi program unggulan yaitu program Peer Group yang sebelumnya pernah dirintis oleh SMA N 15 Semarang namun sempat berhenti dan hal tersebut membuat Tim MBKM untuk menghidupkannya kembali. Kegiatan yang diinisiasi oleh Agri Aprilia F.H, Alfi Fajar Baihaqi, Rama Taufiqur Rahman, dan Bahreisy Ajiyosa, yang merupakan mahasiswa MBKM Mandiri di SMA Negeri 15 Semarang dibawah bimbingan Kusnarto Kurniawan, M. Pd., Kons., bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dasar peer group serta keterampilan dasar dalam memberikan layanan peer group di setting sekolah kepada tim BK SMA N 15 Semarang.
Kegiatan yang dibuka dan dipandu oleh moderator Agri Aprilia F.H., diawali dengan pemaparan singkat mengenai program yang unggulan BK SMA N 15 Semarang oleh Dinka Rizky A.M, S.Pd. “Program Unggulan BK SMA N 15 Semarang yaitu ada peer group dan kegiatan tambahan yang bertujuan untuk pengembangan diri siswa yaitu ada Podcast kisah sukses alumni Libels (alumi SMA N 15 Semarang), Pengembangan media BK melalui Instagram yang akan dikelola anggota peer group, pembuatan video motivasi bekerjasama dengan ekstrakulikuler videografi di SMA 15, perayaan hari-hari besar yang berhubungan dengan ke-BKan seperti memperingati hari Anti Narkoba yang panitianya adalah para anggota peer group”, paparnya.
Muslikah, M., Pd., selaku narasumber menjelaskan beberapa hal terkaiat peer group dan membagikan pengalaman beliau membentuk program Bimbingan Sebaya di SMA Negeri 12 Semarang. “Dukungan dari teman (peer support) merupakan salah satu asset yang dapat dioptimalkan konselor untuk membentuk sikap konseli”, ungkapnya. Dalam kesempatan sharing session ini tim mahasiswa, guru BK, dan narasumber saling berdiskusi mengenai hal-hal yang perlu disiapkan dalam menjalankan program peer group terutama mengenai hal pengadministrasian. Melalui kegiatan ini harapannya akan ada kegiatan lanjutan secara tatap muka yang akan mendukung terlaksananya Program Peer Group di SMA N 15 Semarang lebih optimal.