(Dilansir dari psikologi.unnes.ac.id) Bulan ramadhan bukan menjadi alasan untuk tidak mengukir prestasi. Seperti yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Dinda Ayu Wulandari (2019) yang telah membuktikannya dengan meraih juara ke-3 dalam Lomba Podcast – Gebyar Ramadhan Teknik 1442 H yang diadakan oleh Ristek FT UNNES atau Organisasi Kerohanian Islam Fakultas Teknik UNNES.
Berawal dari minat hingga membawakan sebuah hasil merupakan sesuatu yang sangat memuaskan. Dinda mengaku bahwa dirinya senang dengan bidang siaran dan suka untuk berbicara sendiri sehingga lomba podcast ini sangat menarik baginya. Pada Ramadhan tahun sebelumnya pun Dinda pernah mengikuti lomba serupa di universitas lain, namun belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemenang. Walaupun begitu, hal tersebut tidak lantas membuat dirinya menyurutkan semangat.
Membahas tentang podcast, maka tidak akan jauh-jauh dari rekaman suara. Dalam prosesnya pun Dinda melakukan perekaman suara sesuai dengan materinya yang berjudul “Amalan-Amalan Utama di Bulan Ramadhan”. Adanya suara-suara yang mengganggu karena letak rumahnya yang berada dekat jalanan menjadi kendala tersendiri. Namun, hal ini bisa dia atasi dengan menambahkan suara backsound pada podcast.
“Perasaan saya saat mengetahui bahwa saya mendapatkan juara 3 tentu sangat senang, karena ini merupakan pengalaman pertama saya mendapatkan kejuaraan selama di bangku perkuliahan, dan senang karena mendapat hadiah meskipun tidak seberapa tapi bisa untuk menambah uang saku,” jelas Dinda sambil tertawa malu. Lomba podcast ini sangat mengesankan baginya, karena tema yang diangkat tentang bulan ramadhan, sehingga tidak terlalu sulit untuk mengetahui apa ciri khas dan keutamaan di bulan ramadhan.
Setelah pencapaiannya ini, Dinda menjadi lebih percaya diri di bidang yang diminati dan semakin menambah motivasi untuk membuat podcast yang lain. “Untuk teman-teman, yuk mengeksplor diri lebih jauh dengan mengikuti berbagai lomba sesuai minat. Jangan memikirkan hasil, yang penting berani mencoba, tetap optimis, dan memaksimalkan apa yang kita bisa daripada tidak sama sekali,” begitu pesannya kepada seluruh teman-teman mahasiswa Psikologi. (Lail)