(Sabtu, 17 April 2021) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES gelar webinar nasional Bincang Santai Perempuan #1 dengan topik “Perempuan Pejuang untuk Indonesia Maju” dalam rangka menuju peringatan Hari Kartini pada bulan April dan International Woman Day. Webinar ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari, dosen, guru, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan wanita karir dari berbagai afiliasi dan perguruan tinggi di Indonesia. Webinar ini terselenggara secara online melalui platform zoom meeting dan youtube.
“Saya mengapresiasi sekali webinar nasional yang dilaksanakan oleh jurusan pendidikan luar sekolah FIP ini, meski ditengah Bulan Ramadhan, PLS masih tetap produktif. Kegiatan ini juga dalam rangka menuju peringatan hari kartini. Sehingga saya berharap, kegiatan ini akan semakin memotivasi perempuan-perempuan yang hadir untuk bisa berjuang untuk Indonesia maju” Tegas Dr. Edy Purwanto, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang hadir menyambut sekaligus membuka kegiatan webinar nasional.
Webinar Nasional Bincang Santai Perempuan #1. Dengan tema Perempuan Pejuang untuk Indonesia Maju. Terdapat #1 yang diharapkan, webinar tidak hanya sekali tetapi berlangsung secara simultan dan berkembang menjadi komunitas yang konsen membahas dan mengkaji tentang isu-isu keseteraan gender, pemberdayaan perempuan dan lain sebagainya. Kegiatan webinar nasional diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan oleh Dekan FIP, Paparan pembicara, Diskusi dan diakhiri dengan sesi foto bersama, kemudian penutup.
Narasumber dalam webinar nasional diantaranya Ibu Dra. Sri Dewi Indrajati, MM. Kabid Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan mewakili DP3AKB Prov Jawa Tengah. Ibu Mardewi,MPH selaku Country Manager Girl Rising in Indonesia dan Ibu Dr.Mintarsih Arbarini, M.Pd selaku Kajur PLS FIP UNNES
Salah satu topik yang dibawakan oleh pembicara berjudul “Kebijakan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah” oleh Dra. Sri Dewi Indrajati, MM. dari DP3AKB. Topik tersebut menjelaskan kondisi dan tujuan dari kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan di Jawa Tengah terkait dengan Pemberdayaan dan Perlindungan perempuan dan anak. Dimana dijelaskan juga bahwa tujuannya adalah untuk meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan perkawinan anak di Jawa Tengah; meningkatnya kemampuan masyarakat dalam melakukan pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam mencegah perkawinan anak di Jawa Tengah; terpenuhinya hak anak bagi kelompok rentan agar tidak dinikahkan, dan mendorong terpenuhinya hak serta perlindungan anak bagi anak.
Kemudian Topik selanjutnya tentang “Membangun Kekuatan antar Perempuan untuk Indonesia Maju” oleh Dr.Mintarsih Arbarini, M.Pd. Beliau menegaskan bahwasanya perempuan itu multiperan yakni memiliki banyak peran diantaranya peran reproduksi, peran produktif, dan peran social. Selain itu, membangun kekuatan antar perempuan dilakukan dengan Mengajak perempuan untuk berpikir positif, Saling menunjukkan empati dan kemurahan hati, Menguatkan antar perempuan lain dan Berbagi pikiran dan perasaan untuk memupuk kebersamaan.
Topik terakhir tentang “Pendidikan Hak Perempuan. Masa Depan Semua” oleh Mardewi,MPH. Dimana dijelaskan bahwa kesetaraan gender sangat berdampak pada Pertumbuhan ekonomi, dimana petningkatan 10% partisipasi anak perempuan di sekolah dapat menyebabkan peningkatan PDB 3 persen secara nasional. Selain itu juga dapat memutus siklus kemiskinan, dimana anak perempuan yang bersekolah mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sumber daya untuk merawat anak-anaknya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi oleh para peserta yang aktif melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada pembicara. Diskusi berlangsung sangat interaktif, dimana masing-masing pembicara berkolaborasi dalam proses diskusi untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Kegiatan webinar nasional kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama.