Sejarah perkembangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang sebelumnya bernama Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan di bawah naungan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Semarang telah dimulai dengan berdirinya berbagai lembaga pendidikan guru Pendidikan Jasmani di atas jenjang SMA. Lembaga-lembaga pendidikan guru tersebut adalah:
A.SEKOLAH TINGGI OLAHRAGA (STO)
Pada tanggal 1 Januari 1961, dengan Keputusan Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No. 108487/S tanggal 27 Desember 1960, Kursus B-I dan Kursus B-II diintegrasikan ke dalam Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang dan menjadi sebuah fakultas yang disebut Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP). FKIP UNDIP mempunyai cabang di Surakarta, yaitu hasil integrasi kursus B-I dan kursus B-II yang diselenggarakan di Surakarta ke dalam UNDIP. Pada tahun 1963 jurusan Pendidikan Jasmani yang semula merupakan bagian dari kursus B-II dan kemudian merupakan bagian dari FKIP UNDIP, dipisah dan dijadikan Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang berdiri sendiri. Pendirian STO ini dilakukan dengan Keputusan Menteri Olahraga No.23 Tahun 1963 tanggal 19 April 1963. Sejak tanggal tersebut, STO berada di bawah Departemen Olahraga.
B.INTEGRASI LEMBAGA PEMBINAAN PEMBAHARUAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (LP3K) DAN SEKOLAH TINGGI OLAHRAGA (STO)
LP3K didirikan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Keputusan No. 065 Tahun 1967 tanggal 21 Agustus 1967. Tujuan lembaga ini adalah merelevansikan pendidikan formal di desa-desa dengan tuntutan kehidupan dan modernisasi daerah pedesaan. Oleh karena itu IKIP Semarang dianggap paling tepat untuk mengelola lembaga itu. LP3K Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Ungaran itu kemudian diintegrasi ke dalam IKIP Semarang dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 6222/1970 tanggal 25 November 1970. Sementera itu, berdasarkan pertimbangan bahwa kemajuan olahraga di Indonesia tergantung terutama pada persiapan guru-guru olahraga untuk bermacam-macam bidang olahraga dan bermacam-macam tahap umum, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengintegrasikan STO Semarang ke dalam IKIP Semarang dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 042/O/77 tanggal 22 Februari 1977. Dengan demikian program pendidikan guru olahraga kembali lagi ke dalam induknya dalam wadah baru yang disebut Fakultas Keguruan dan Ilmu Keolahragaan (FKIK).
C. PERKEMBANGAN FKIK DAN JURUSAN DI LINGKUNGAN IKIP SEMARANG
Untuk memberi gambaran tentang sejarah perkembangan Fakultas dan Jurusan yang dikelola oleh IKIP Semarang, berikut ini disajikan nama-nama fakultas dan jurusan yang ada pada waktu FKIP UNDIP mula-mula didirikan sampai sekarang. Nama Fakultas dan Jurusan yang ada adalah sebagai berikut:
JURUSAN DAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN FPOK IKIP SEMARANG TAHUN 1982-1999
FAKULTAS |
JURUSAN |
PRODI TAHUN 1982-1994 |
PRODI TAHUN 1995-1999 |
PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN (FPOK) | 1. Pendidikan Olahraga (POR) | Pendidikan Olahraga (SI) | 1. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) (SI)
2. Ilmu Keolahragaan (SI). 3. PGPJSD (D2) |
2. Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (PKR) | Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (SI) | ||
3. Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKLO) | PKLO (SI) | PKLO (SI) |
JURUSAN DAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN FPOK IKIP SEMARANG TAHUN 2000-Sekarang
FAKULTAS | JURUSAN | PROGRAM STUDI
Periode Tahun 2000-Sekarang |
ILMU KEOLAHRAGAAN
(FIK)
|
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) | l. PJKR (SI)
2. PGPJSD (S1 Konsentrasi) |
Pendidiikan Kepelatihan Olahraga (PKLO) | Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKLO) (SI) | |
Ilmu Keolahragaan (IKOR) | IKOR (SI)
|
|
Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) | IKM (SI) |