Semarang – Rabu (14/12) merupakan hari bersejarah bagi mahasiswa FIK Unnes pada khususnya dan Unnes pada umumnya. Hal ini disebabkan karena dilaksanakannya pemilu serentak dalam rangka pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa Unnes. Seperti tahun sebelumnya pemilihan Ketua BEM FIK juga dilaksanakan bersamaan dengan Pemira 2016 ini. Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa menggunakan sistem online. Unnes merupakan perguruan tinggi negeri pertama yang menggunakan sistem online dalam Pemiranya.
Untuk pemilihan Ketua BEM FIK masih menggunakan sistem pencoblosan. Ini dilakukan karena pada sistem pencoblosan saat penghitungan surat suara ada kepuasan tersendiri baik bagi pasangan calon maupun panitia serta hadirin yang hadir. Selain itu, ketika ada gangguan teknis, sistem pencoblosan akan masih dapat berlangsung, ujar Dr. Taufiq Hidayah, M.Kes. selaku Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan FIK disela-sela monitoring pelaksanaan pemira.
Ada dua calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Unnes. Kandidat pertama adalah Muh. Adib berpasangan dengan Rifqi Tri A dan calon kedua adalah Ganda Febri berpasangan dengan Fika R. Sedangkan untuk Ketua dan Wakil Ketua BEM FIK, hanya terdapat calon tunggal yaitu Alfian Budi dari Jurusan Ilmu Keolahragaan berpasangan dengan Lugas Yan dari Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Selain pemilihan Ketua BEM FIK, pemilihan anggota DPM fakultas dan Ketua HIMA Jurusan serta Prodi juga berlangsung pada saat yang sama.
FIK menyiapkan 3 lokasi tempat pemungutan suara, yaitu di depan ruang International Corner FIK Gd. F4 Lt. 1 sayap kanan, di depan gedung F3 serta di gedung Jurusan IKM F5 Lt. 1.
Selain memfasilitasi tempat, Fakultas juga memberikan himbauan kepada seluruh dosen yang mengajar pada hari ini untuk mendorong dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi mahasiswa tahun ini.