Anda ingin mengurangi berat badan akibat penimbunan lemak berlebihan? Bertanyalah kepada dosen Ilmu Keolahragaan (Ikor) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Dr Siti Baitul Mukarromah SSi MSi Med. Ia patut menjadi “jujugan” karena memiliki kepakaran di bidang itu.
Kepakaran itu terkukuhkan karena ia berhasil mempertahankan hasil penelitiannya mengenai obesitas dalam ujian disertasi terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran/Kesehatan, Universitas Diponegoro, Senin (18/8).
Penelitian disertasinya berjudul “Pengaruh Latihan Beban dan Latihan Aquarobic terhadap Derajat Obesitas dan Aktivitas Remodeling Tulang Pada wanita Obesitas II (Studi pada presentase lemak tubuh, IMT, kadar adiponektin, kadar CTX dan kadar N-MID osteocalcin).”
“Melalui peneitian itu, saya dapat menyimpulkan bahwa latihan beban dan latihan aquarobic dapat menurunkan derajat obesitas dan meningkatkan aktivitas remodeling tulang,” ungkap wanita kelahiran Wonosobo 32 tahun lalu itu.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar wanita obesitas untuk melakukan latihan beban dan latihan aquarobic sebagai upaya menurunkan derajat obesitas dan meningkatkan aktivitas remodeling tulang.
“Apabila penurunan obesitas menjadi tujuan utama, disarankan melakukan latihan aquarobic. Sebaliknya, apabila peningkatan aktivitas remodeling tulang menjadi tujuan utama, disarankan menggunakan latihan beban,” papar instruktur tingkat nasional Sekalah Dasar Bersih dan Sehat ini.
Dalam ujian itu Prof Dr dr Hardono Susanto PAKK menjadi promotor Siti Baitul dengan co-promotor Prof Dr dr Ign Riwanto Sp BD dan Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd.
Penguji lain dalam ujian terbuka ini adalah Prof Dr dr Anies Mkes PKK (ketua), Dr dr BM Wara Kushartanti MS, Prof Dr dr Soeharyo Hadisaputro SpPD KPTI FINASIM, Prof dr Lisyani Suromo SpPKK, Prof Dr dr Hertanto Wahyu Subagio MS SpGK, Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd, dan Prof Dr dr Ign Riwanto SpBD.
Di akhir ujian, oleh komisi penguji, Siti Baitul tidak hanya dinyatakan lulus, tetapi juga memperoleh predikat cum laude.
Sumber : http://unnes.ac.id