Semarang – Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap bumi. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi di FIK, termasuk Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Ilmu Keolahragaan (IKOR), dan Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (PJSD).
Penanaman pohon ini dilakukan secara terorganisir dan modern, dengan memanfaatkan aplikasi SIOMON (Sistem Informasi Monitoring Pohon). Mahasiswa diminta untuk mendokumentasikan proses penanaman, mencatat lokasi, jenis pohon, diameter batang, serta kedalaman tanah untuk setiap pohon yang ditanam. Data tersebut kemudian diunggah ke dalam aplikasi, menjadikannya langkah awal untuk melakukan monitoring keberlangsungan hidup pohon-pohon tersebut secara digital.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Ayu Tisya, M.Pd., dosen Program Studi S1 PJKR, ini juga mendapat dukungan penuh dari dosen-dosen di masing-masing program studi. “Penanaman pohon ini bukan hanya simbolis, tetapi bagian dari tanggung jawab kami sebagai akademisi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan keterlibatan mahasiswa, kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan yang berkelanjutan,” ungkap Ayu Tisya.
Tidak hanya menanam pohon, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai pentingnya peran pohon dalam menjaga ekosistem, mengurangi dampak perubahan iklim, serta meningkatkan kualitas udara. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam pencatatan dan pengelolaan data melalui aplikasi SIOMON juga bertujuan untuk membangun kesadaran terhadap pentingnya penggunaan teknologi dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Dekan FIK UNNES menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari visi UNNES sebagai kampus konservasi, tetapi juga memberi pembelajaran langsung kepada mahasiswa tentang pentingnya aksi nyata dalam merawat bumi. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk program-program keberlanjutan lainnya di masa mendatang,” ujar Dekan FIK.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari semangat mereka selama proses penanaman pohon. Salah satu mahasiswa S1 PJKR mengungkapkan kebanggaannya dapat ikut berpartisipasi. “Ini pengalaman yang sangat berarti. Tidak hanya menanam pohon, kami juga belajar bagaimana data pohon tersebut bisa diolah dan dipantau melalui aplikasi. Saya merasa menjadi bagian dari solusi untuk masa depan lingkungan,” katanya.
Dengan kolaborasi antara aksi nyata dan teknologi, kegiatan penanaman pohon ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk turut serta dalam menghijaukan bumi dan membangun kesadaran lingkungan yang lebih luas.