Semakin meningkanya perekonomian di Indonesia memicu pertumbuhan sektor industri sebagai produsen barang-barang kebutuhan masyarakat. Demikian pula dengan peningkatan kebutuhan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang diperlukan pada posisi HSE (Health Safety and Environment). Meskipun materi dan ilmu yang diberikan di kampus sudah sangat memadai dan cukup, namun dirasa masih kurang bila mahasiswa tidak diajak untuk terjun langsung melihat kondisi di lapangan. Praktek di lapangan ini akan mengajarkan mahasiswa untuk mengenali kondisi di lapangan yang sebenarnya, masalah dan tantangan yang dihadapi bila mereka bekerja di perusahaan.
Oleh karenanya, Peminatan K3 Jurusan IKM FIK mengadakan kunjungan ke perusahaan. Perusahaan yang dituju kali ini adalah PT. APAC Inti Corpora di Jalan Raya Semarang-Bawen. Perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil ini dirasa sangat cocok sebagai tempat belajar dikarenakan disana terdapat berbagai faktor bahaya pekerjaan namun PT. APAC Inti telah mengelola resiko bahaya tersebut dengan baik. Hal ini tercermin dengan telah diraihnya ISO 14000 tentang Standar Pengelolaan Lingkungan dan ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu.
Kegiatan yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu tersebut diikuti oleh 22 mahasiswa dan 2 dosen sebagai pendamping di lapangan. Dalam acara tersebut mahasiswa diperkenalkan dengan profil perusahaan, proses produksi dan resiko resiko yang terdapat di dalam proses produksi. Mahasiswa juga diajarkan bagaimana mengelola resiko bahaya tersebut sehingga tidak mengakibatkan kecelakaan dan gangguan kesehatan bagi para pekerja. Selain tanya jawab di dalam Wisma Pelatihan PT. APAC Inti Corpora, peserta juga diajak berkeliling di sekitar unit produksi sehingga peserta betul betul mengerti tentang kondisi di lapangan.
Diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa yang nantinya akan lulus menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat akan memiliki pengetahuan lebih dan siap bekerja bila mereka memasuki dunia pekerjaan.