Rektor: Mari Dukung Tradisi Ilmiah

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang diimbau untuk mendukung tradisi baru yang sedang digalakkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), yakni publikasi karya ilmiah pada jurnal ilmiah. Sebab, sudah saatnya mahasiswa lebih aktif pada disiplin ilmu yang digeluti. Terlebih lagi sangat disayangkan bila selama kuliah, mahasiswa hanya menghasilkan satu karya ilmiah, yaitu skripsi.

Hal itu dikemukakan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi, saat coffe morning bersama pengurus lembaga kemahasiswaan (LK), Kamis (16/2), di area wall climbing universitas konservasi.

Setidaknya, kata Rektor, kemantapan itu telah didukung dengan lolosnya 654 proposal program kreatifitas mahasiswa (PKM) Unnes. “Sebagai universitas dengan jumlah PKM terbanyak yang didanai Dikti, prestasi ini sungguh membanggakan. Hal itu membuktikan tradisi menulis secara ilmiah sudah mengakar di universitas ini,” ujarnya.

“Unnes telah memiliki 32 jurnal dan beberapa di antaranya sudah terakreditasi, sehingga tak ada alasan lagi untuk menunda kesiapan,” tandas Prof Sudijono. Dalam publikasi ilmiah, dia mengatakan, Unnes juga bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. “Dalam waktu dekat, puluhan jurnal akan terbit di universitas konservasi untuk mendukung program itu,” paparnya.

Prof Sudijono berharap, segala kendala berkait dengan penyelenggaraan jurnal ilmiah harus ditangani dengan semestinya. “Saya percaya dengan modal guyub dan kekeluargaan, semuanya dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya seraya menginstruksikan kepada pihak terkait, segala permasalahan mengenai hal ini harus diselesaikan secara musyawarah.