Pertamina Foundation telah menyatakan minatnya mengembangkan hutan wisata Gunung Ledek. Melalui dana Corporate Social Responsibilty (CSR), mereka tertarik mengembangkan lahan seluas 70 hektar itu menjadi hutan pendidikan.
Menurut Direktur Eksekutif Pertamina Fundation Umar Fahmi, pihaknya tertarik karena strategisnya lokasi Gunung Ledek yang dimiliki Universitas Negeri Semarang.
Menurutnya, lahan terletak di kawasan yang sangat strategis sebagai area resapan. Jika dikembangkan, ia yakin Gunung Ledek akan berkontribusi baik dalam siklus hidrologi Kota Semarang.
Selain itu, sebagai perusahaan yang menghasilkan karbon, Pertamina berupaya memberikan kompensasi dengan menanam sebanyak mungkin pohon.
“Kami sendiri telah memiliki program menanam seratus juta pohon. Angka itu kami nilai masih kurang. Oleh karena itu ada gagasan supaya dijadikan 1 miliar,” katanya.
Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum berharap, kerja sama pengembangan Gunung Ledek akan memberi manfaat luas.
“Selain bermanfaat secara ekologis, nanti harus kita arahkan agar bermanfaat bagi dunia pendidikan. Masyarakat luas juga dapat menikmati hutan ini sebagai sarana hiburan maupun pendidikan,” katanya.