Mahasiswa KKN Unnes Tanam Pohon dan Kolaborasi Teatrikal Njogo Ananing Tirto

Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik posdaya Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan penghijauan dengan menanam sebayak 1.700 pohon di bukit dan tepian Sungai Krasak desa Temanggal, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

Riza Arifudin salah satu mahasiswa KKN menyampaikan, ke 1.700 pohon itu terdiri atas 1.000 pohon gayam, 400 pohon jenis beringin, dan 300 pohon pecut. Penanaman ini kerja sama antara Tim KKN Unnes dengan pemerintah Kecamatan Tempuran dan pemerintah Desa Temanggal, Sabtu (5/12) lalu.

Riza juga mengemukakan, penghijauan ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa KKN terhadap minimnya air bersih pada musim kemarau, khususnya di wilayah Desa Temanggal, Kecamatan Tempuran, Magelang.

Sebelumnya, beberapa pemuda Desa Temanggal juga melakukan teatrikal dengan tema “Hamamayu Hayuning bawana Njaga Ananing Tirta”. Secara harfiah memiliki arti bahwa dengan menjaga bumi berarti menjaga keberadaan air di halaman Balai Desa Tamanggal.

Beberapa pemuda yang melakukan teatrikal dengan mengenakan pakaian dari daun kering itu menggambarkan matinya sumber mata air yang menyebabkan semua tanaman kering, serta terjadinya keributan antar warga karena berebut air.

Usai teatrikal, beberapa pemuda yang masih mengenakan pakaian dari daun kering itu melanjutkan dengan ritual ‘Njogo Ananing Tirto’ di sumber air sendang Krasak, dan di teruskan dengan menanam pohon.

Kegiatan ini sebagai bentuk aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tujuan untuk melakukan pengabdian yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat dan lingkungannya serta dalam upaya untuk melestarikan lingkungan dengan melakukan penghijuan.