Universitas Sanata Dharma (Unsadhar) Yogyakarta melakukan studi banding ke Universitas Negeri Semarang (Unnes) tentang pendidikan profesinguru terintegasi (PPGT).
Rombongan terdiri atas delapan orang, dipimpin Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Rohadi PhD dan diterima Drs Ngabiayanto MSi, ketua pusat program profesi guru (PPG), Rabu (15/1), di rektorat kampus Sekaran.
Rohadi menyampaikan, Unsadhar ke Unnes ingin berbagi pengalaman terkait dengan penyelenggaraan PPGT dalam berbagai hal. Misalnya soal kehidupan di asrama dan penerjunan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke sekolah.
Menanggapi hal itu, Jaino MPd, tim akademik PPGT Unnes menjelaskan, peserta PPGT di Unnes berasal dari berbagai daerah, antara lain Papua, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau. Proses perkuliahan di kampus berjalan lancar, begitu pula pada penerjunan PPL ke sekolah mitra. “Ini karena diperkuat pada praktik micro teaching,” tegas Jaino.
Sementara itu, Harry Cahyono manajer asrama menyampaikan, kehidupan di asrama aman dengan dijaga satpam 24 jam. Peserta PPGT di asrama lebih santun karena sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
PPGT untuk huruf “T” singkatan “Terintegrasi” bukan terakreditasi sejauh yang saya ketahui.
Terima kasih informasinya, ditunggu lagi berita terbarunya lagi.
Mari kita doakan semua para korban banjir yang saat ini sudah meluas hingga daerah Jawa Barat, semoga semuanya akan berakhir dan kembali beraktivitas seperti biasa lagi.
Amiinn..
Apakah setelah mengikuti PPG dan diberi sertifikat profesi, apakah kita akan langsung dapat nomor registrasi guru. Trims.